Mengenal Lebih Dalam Syari’at Thoriqot Haqiqat Ma’rifat: Panduan Praktis

waktu baca 5 menit
Selasa, 14 Feb 2023 03:00 0 446 santri

Syariat

Syariat adalah sistem hukum yang ditetapkan oleh agama untuk mengatur perilaku manusia. Dalam tasawuf, syariat dianggap sebagai jalan dasar untuk mencapai ketaqwaan dan menjauhi dosa. Syariat juga dianggap sebagai jalan menuju kedekatan dengan Tuhan.

Syariat islam

Melengkapi Syariat dengan Iman dan Ihsan

Syariat dalam Islam adalah sistem hukum yang ditetapkan oleh agama untuk mengatur perilaku manusia. Syariat meliputi ajaran-ajaran yang diberikan oleh Tuhan melalui wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW. Syariat mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti ibadah, muamalah, hukum, dan akhlak.

Iman adalah keyakinan dan pengakuan akan ajaran-ajaran agama yang diterima oleh hati dan dinyatakan dengan lisan. Iman adalah komponen penting dalam syariat Islam karena tanpa iman, syariat tidak akan memiliki arti. Iman terdiri dari pengakuan akan Tuhan, rasul-rasul, dan hari kiamat, serta keyakinan akan kitab-kitab Allah dan takdir.

Ihsan adalah tingkat spiritual yang lebih tinggi dari iman. Ihsan adalah ketaatan yang dilakukan dengan sepenuh hati dan keyakinan bahwa Tuhan selalu mengetahui perbuatan seseorang. Ihsan juga meliputi kesempurnaan akhlak dan kecintaan pada Tuhan.

Secara keseluruhan, syariat Islam, iman, dan ihsan merupakan tiga aspek yang saling terkait dalam perjalanan spiritual umat Islam. Syariat memberikan aturan-aturan yang harus diikuti, iman memberikan keyakinan dan pengakuan akan ajaran-ajaran agama, dan ihsan memberikan ketaatan yang dilakukan dengan sepenuh hati dan keyakinan.

dari IMAN dan IHSAN maka ada metode-metode yang di tempuh oleh para salik yang ingin lebih dekat kepada ALLAH yaitu menjalani laku tirakat dan berguru dengan mencari mursyid (pembimbing ruhani) yang benar-benar menjalankan syareat dan dalam bimbingan mursyid diatasnya yang akhirnya bersambung kepada para sahabat sampai kepada RASULULLAH dan hal inilah yang sangat penting dalam kita mengamalkan AGAMA yaitu sanad (rantai yang bersambung) dari masa ke masa maka ada yang namanya lagi Thoriqoh Haqiqat dan Ma’rifat yang kami jelaskan di bawah ini.

Pengertian Thoriqoh

Tasawwuf adalah suatu upaya untuk menyucikan jiwa dengan cara menjauhi pengaruh kehidupan yang bersifat kesenangan duniawi dengan cara mendekatkan diri kepada Allah sehingga kehadiran Allah senantiasa dirasakan secara sadar dalam kehidupan.

Prinsip

Tawakkul, Zuhud, Sabr, Shukr, Tawbah, Ikhlas, Mahabbah, dan Ma’rifah

Cabang

Sabr, Shukr, Tawbah, Ikhlas, Mahabbah, dan Ma’rifahAl-Junaidiyyah, Al-Qadiriyyah, Al-Naqshabandiyyah, Al-Rifa’iyyah, Al-Shadhiliyyah, dan Al-Tijaniyyah3.

Manfaat

Meningkatkan kualitas ibadah, meningkatkan akhlak mulia, menguatkan iman, mengembangkan ketenangan batin, dan menyebarkan kebaikan kepada sesama

Thariqot adalah jalan atau metode yang digunakan oleh para sufi untuk mencapai kedekatan dengan Tuhan. Ada berbagai macam thariqot yang dikembangkan oleh para sufi, seperti :

  1. Thariqot Qadiriyyah
  2. Thariqot Chistiyyah
  3. Thariqot Naqshbandiyyah
  4. Thariqot Suhrawardiyyah
  5. Thariqot Rifa’iyyah
  6. Thariqot Shadhiliyyah
  7. Thariqot Tijaniyyah
  8. Thariqot Qalandariyyah

Meskipun ada banyak lagi namun Itu adalah beberapa thariqot yang paling mu’tabaroh di seluruh dunia selain yang sudah saya jelaskan sebelumnya. Setiap thariqot memiliki metode dan teknik yang berbeda-beda dalam mencapai kedekatan dengan Tuhan, namun semuanya memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai kesempurnaan spiritual selanjutnya.

Haqiqat

Haqiqat adalah kebenaran atau realitas yang sesungguhnya. Dalam tasawuf, haqiqat dianggap sebagai kedekatan dengan Tuhan yang sesungguhnya. Para sufi berusaha mencapai haqiqat melalui jalan-jalan yang ditentukan oleh syariat dan thariqot melalui Para Mursyidin.

Mursyid

Mursyid adalah seorang guru pembimbing dalam ilmu haqiqat atau ilmu thariqat. Mengingat pembahasan dalam ilmu haqiqat atau ilmu thariqat adalah tentang Tuhan yang merupakan dzat yang tidak bisa diindera, dan rutinitas thariqah adalah dzikir yang sangat dibenci syetan. Maka untuk menjaga kebenaran, kita perlu bimbingan seorang mursyid untuk mengarahkannya. Sebab penerapan Asma’ Allah atau pelaksanaan dzikir yang tidak sesuai bisa membahayakan secara ruhani maupun mental, baik terhadap pribadi yang bersangkutan maupun terhadap masyarakat sekitar. Bahkan bisa dikhawatirkan salah dalam beraqidah.

Seorang mursyid inilah yang akan membimbing kita untuk mengarahkannya pada bentuk pelaksanaan yang benar. Hanya saja bentuk ajaran dari masing-masing mursyid yang disampaikan pada kita berbeda-beda, tergantung aliran thariqah-nya. Namun pada dasarnya pelajaran dan tujuan yang diajarkannya adalah sama, yaitu al-wushul ila-Allah.

Melihat begitu pentingnya peranan mursyid, maka tidak diragukan lagi tinggi derajat maupun kemampuan dan pengetahuan yang telah dicapai oleh mursyid tersebut. Karena ketika seorang mursyid memberi jalan keluar kepada muridnya dalam menghadapi kemungkinan godaan syetan, berarti beliau telah lolos dari perangkap syetan. Dan ketika beliau membina muridnya untuk mencapai derajat wushul, berarti beliau telah mencapai derajat tersebut. Paling tidak, seorang mursyid adalah orang yang tidak diragukan lagi kemampuan maupuan pengetahuannya.

Ma’rifat

Ma’rifat adalah pengetahuan tentang Tuhan yang sesungguhnya. Ma’rifat dianggap sebagai hasil akhir dari perjalanan spiritual para sufi atau biasa juga di sebut Wushul IlaLLAH dan hal ini adalah suatu hal yang Rahasia yang Mana orang yang sudah Ma’rifat dan wushul Memiliki ciri-ciri khusus. Para sufi berusaha mencapai ma’rifat melalui syariat, thariqot, dan haqiqat.

Meskipun Hal-hal tersebut dikalangan orang-orang awam asing, namun penting sebagai muslim kita sampaiakan apa yang pernah kita pelajari dan tau, dengan harapan akan menambah wawasan kita sebagai muslim yang tinggal di indonesia untuk tidak berhenti belajar dan juga beramal sesuai dengan ajaran guru-guru kita dan juga para ulama Salafuna Sholih (ulama’ Ahlu Sunnah Wal Jama’ah) yang kita ikuti, dengan beberapa referensi yang pernah saya pelajari tentu saja tidak lepas dari kekurangan atau kesalahan sebagai manusia yang dho’if namun kami tetap berbenah dalam menyediakan konten-konten islam yang sesuai dengan Qur’an Hadits mengikuti pemahaman Ulama’ Wassholihin, semoga artikel ini bermanfaat dan silahkan di share jika bermanfaat.

penyusun : Santri

santri

Teruslah Istiqomah dalam kebaikan dan kesabaran semoga kita tergolong hambaNYA yang di ridhoi ALLAH dan mendapat syafa'at Rasulullah saat ini dan kelak, Selamat membaca semoga bermanfaat

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA